Bertahan Dalam Badai

Daftar Isi



Seorang suporter kesebelasan Liverpool putus asa dan nekat bunuh diri karena melihat tim kesayangannya pada babak pertama tertinggal 0-3 atas AC Milan saat Final Liga Champion musim 2004-2005 di Stadion Kemal Attaturk, Istanbul, Turki. Baginya AC Milan sepertinya akan menang mudah karena gol dari Paolo Maldini dan 2 gol dari Hernan Crespo membuat Milan unggul 0-3 di babak pertama. 

Namun yang jelas suporter itu pasti akan menyesal karena di babak kedua keajaiban terjadi. Gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso hanya dalam tempo waktu 6 menit membuat kedudukan sama kuat 3-3. Liverpool akhirnya meraih gelar Liga Champion kelimanya setelah memenangkan adu penalti 3-2. 

Keputusasaan terjadi karena kita menganggap bahwa keadaan hidup tidak akan pernah berubah. Saat berada dalam badai kehidupan, kita merasa bahwa badai itu akan terus menerjang dan melanda dan lupa bahwa diakhir badai selalu akan ada mentari bersinar di langit yang biru. Bertahan dan menungggu di dalam badai kehidupan membutuhkan ketahanan dan daya juang. Badai kehidupan itu bisa menghempaskan kehidupan kita hingga jatuh. 

 Ada yang menyerah dan ada yang mencoba untuk bertahan. Dan mereka yang lebih lama bertahan dalam badai kehidupan adalah orang-orang yang akan menyaksikan dan merasakan hangatnya sinar matahari…

Posting Komentar